Senin, 01 April 2013

KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT




Dalam kimia organik, turunan asam karboksilat adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil dan memiliki sebuah atom elektronegatif (oksigen, nitrogen atau halogen yang terikat pada atom karbon karbonil. Turunan senyawa karboksilat berbeda dengan keton dan aldehida yang memiliki gugus karbonil tapi tidak terikat dengan atom elektronegatif. Keberadaan atom elektronegatif ini menyebabkan perubahan signifikan pada reaktivitas senyawa ini.



 Keasaman asam  karboksilat adalah Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat sedikit asam. Keasaman asam karboksilat ¹ asam-asam anorganik karena asam karboksilat terionisasi sebagian di dalam air --> asam lemah

satu ukuran dari kekuatan asam ialah besarnya ionisasi dalam air. lebih besar jumlah ionisasi,lebih kuat asamnya.kekuatanj asam dinyatakan sebagai konstanta asam Ka,konstanta kesetimbangan ionisasi dalam air.harga Pka adalah pangkat negatif dari pangkat Ka.Bila Ka bertambah Pka berkurang.oleh sebab itu makin kecil Pka makin kuat asamnya.

Pengaruh Subtituen Pada Keasaman Asam Karboksilat dan Kebasaan Garam Karboksilat

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kestabilan anion berarti akan menaikkan keasaman, dan faktor-faktor yang mengurangi kestabilan anion akan menyebabkan penurunan keasaman suatu asam karboksilat. Menurut teori asam-basa Bronsted Lowry, bila suatu asam karboksilat bersifat asam kuat, maka basa konjugasinya bersifat basa lemah, sebaliknya bila suatu asam karboksilat bersifat asam lemah, maka basa konjugasinya bersifat basa kuat.


4 komentar:

  1. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kestabilan anion berarti akan menaikkan keasaman, dan faktor-faktor yang mengurangi kestabilan anion akan menyebabkan penurunan keasaman suatu asam karboksilat, dari literature yang saya baca, salah satu faktor nya ialah dengan meningkatkan klorin, dan jika klorin semakin menjauhi –COO- maka tingkat keasamannya melemah, nah apa yang menyebabkan hal tersebut. Tlong penjelasannya teman-teman

    BalasHapus
  2. karena faktor yang bekerja disini adalah efek induktif dari gugus yang dekat dengan gugus karboksil, yg lebih elektronegatif dibandingkan karbon, ikatan C-Cl terpolarisasi dengan klorin membawa muatan negatif parsial dan karbon positif parsial.sehingga Semakin banyak klorin, semakin besar efek induktif dan semakin besar kekuatan asam nya.

    BalasHapus
  3. menurut saya, jika klorin semakin menjauhi dari -COO- maka semakin lemah asamnya, hal ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan ikatan yang ada antara gugus. sehingga ikatan melemah dan asam ny juga semakin lemah.

    BalasHapus
  4. Saya mencoba menjawab pertanyaan anda:
    Dari reaksi-reaksi asam-basa, khususnya reaksi netralisasi, sering dirasa lebih tepat mendefinisikan
    asam sebagai spesies yang dapat meningkatkan konsentrasi kation karakteristik dari pelarut
    , dan basa sebagai spesies yang dapat meningkatkan konsentrasi anion karakteristik.
    jika klorin semakin menjauhi –COO- maka tingkat keasamannya melemah.Hal ini di karenakan klorin lebih elektronegatif dibandingkan karbon, ikatan C-Cl terpolarisasi dengan klorin membawa muatan negatif parsial dan karbon parsial. Jadi, elektron tertarik menjauhi ion karboksilat ke arah klorin. Efek ini cenderung menyebarkan muatan negatif pada atom yang lebih banyak . dengan demikian menstabilkan ion yang bersangkutan. Semakin banyak klorin, semakin besar efek dan semakin besar kekuatan asam.
    pada asam karboksilat, ada salah satu yang mempengaruhi dari kekuatan asam tersebut yaitu efek induktif dari Cl.
    Dalam asam karboksilat yang tak terionkan, Cl yang menarik electron mengurangi rapatan electron dari karbon α. Akibatnya ialah struktur berenergi-tinggi karena muatan-muatan positif berdekatan.Namun, dengan adanya klor akan mengurangi energy anion. Dalam hal ini, muatan negative gugus karboksilat sebagian tersebar oleh muatan δ+ di dekatnya.Efek suatu gugus elektronegatif di dekat gugus karboksil adalah memperkuat sifat asam dengan cara mendestabilkan asam itu dan menstabilkan anionnya.
    Oleh karena itu semakin menjauhi klorin dari –COO- maka tingkat keasamannya melemah.

    semoga membantu :D

    BalasHapus