jawaban :
saya mengambil sampel asetil klorida sebagai ester dan direaksikan dengan amonia menghasilkan etanamida di tambah asam klorida. adapun reaksinya adalah sebagai berikut :
setelah itu hasil reaksi pertama, direaksikan dengan OH sehingga menghasilkan benzoil klorida dan amonia.
2. Temukan manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa benzoil khlorida berperan.
jawaban :
Benzoil klorida dikenal juga dengan nama
benzenakarbonil klorida, adalah cairan tak bewarna dan berkabut C6H5CoCl
dengan bau yang menusuk.
Manfaat dari benzoil klorida ini ialah dapat dijadikan
sebagai bahan pembuatan :
1. Zat warna
2. Parfum
3. Peroksida
4. Obat-obatan
5. Resin
Benzoil klorida ini juga dimanfaatkan orang untuk
bidang fotografi dan proses pembuatan tannin sintetik.
Benzoil
klorida merupakan asil klorida Ia beraksi dengan alkohol dan amina, menghasilkan
ester dan amida terkait. Ia
menjalani asilasi Friedel-Crafts dengan arena, menghasilkan benzofenon terkait. Ia juga beraksi dengan
air, menghasilkan asam klorida dan asam benzoat:
PhCOCl + H2O → PhCOOH +
HCl
Benzoil
klorida bereaksi dengan natrium peroksida, menghasilkan benzoil peroksida dan natrium klorida:
2 PhCOCl + Na2O2
→ (PhCO)2O2 + 2 NaC
3. Bila benzoil
khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh turunan asam
benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap
kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan.?
jawaban : menurut pendapat saya kita dapat mengkonversikan benzoil klorida dengan menambahkan natrium hidroksida sehingga menjadi asam benzoat.
+ NaOH => + NaCl
4. Usulkan turunan asam
benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh suatu
mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya?
jawaban :
WHO menyebutkan bahwa Sodium Benzoat adalah bahan pengawet yang digunakan untuk makanan dan minuman ringan seperti minuman jus buah, kecap, margarin, mentega, minuman ringan, mustard, sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya dan juga Sodium Benzoat secara alami terdapat pada apel, cengkeh, cranberry (sejenis buah berry yang digunakan untuk membuat agar-agar dan saus), kayu manis, prem (yang dikeringkan) dan lain-lain.
Degradasi Sodium Benzoat (yang dihasilkan dalam tubuh dari garam sodium) di dalam tubuh telah dipelajari secara detail dan menunjukkan bahwa bahan-bahan ini tidak berbahaya. Sekitar 75-80% dikeluarkan dalam jangka waktu 6 jam dan seluruh dosis akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam jangka waktu sekitar 10 jam.
+ NaOH => + NaCl
turunannya ialah :
asam asetil salisilat
natrium benzoat
metil salisilat
untuk mengetahui kekuatan resonansi yang terjadi pada model ini terlebih dahulu kita harus mengetahui resonansi itu sendiri, pada tahun 1931, Linus Pauling membuat suatu teori yang dikenal dengan
Teori Hibrida Resonansi / Teori Resonansi. Teori ini merumuskan struktur
benzena sebagai suatu struktur yang berada di antara dua struktur
Kekule yang memungkinkan, sehingga ikatan rangkap pada benzena tidak
nyata, berbeda dengan teori Kekule yang menyatakan bahwa tiga ikatan
rangkap pada benzena berpindah secara cepat. Menurut teori resonansi, semakin banyak struktur penyumbang yang dapat
dituliskan untuk suatu senyawa, semakin stabil senyawa tersebut, ini menunjukkan bahwa pada :
a. pada asam asetil salisilat delokalisasi yang terjadi pada muatan negatif atom O (oksigen) mengikat CH3 yang menyebabkan resonansi yang membuat asam asetil salisilat menjadi semakin stabil
b. pada natrium benzoat delokalisasi yang terjadi pada atom C yang berikatan rangkap sehingga terjadi resonansi yang membuat natrium benzoat cukup stabil namun tidak begitu stabil seperti asam asetil salisilat
c. pada metil salisilat delokalisasi terjadi pada atom C dan muatan negatif pada atom O , untuk resonansi kekuatan asamnya menurut saya sifat keasamannya sangat
besar dan sangat stabil dikarenakan ada 2 atom yang mendorong elektron .
reaksi ini
delokalisasi yang terjadi dimana muatan negatif sekitar oksigen mengikat CH3
pada asam asetilsalisilat tersebut yang menyebabkan resonansi.
jawaban :
Natrium Benzoat atau biasa kita kenal dengan sebutan
Sodium Benzoat atau Soda Benzoat merupakan garam asam Sodium Benzoic yaitu
lemak tidak jenuh ganda yang telah disetujui penggunaannya oleh FDA (Badan
Administrasi Pangan dan Obat di Amerika Serikat) dan telah digunakan oleh para
produsen makanan dan minuman selama lebih dari 80 tahun untuk menekan pertumbuhan
mikro organisme (jamur).
WHO menyebutkan bahwa Sodium Benzoat adalah bahan pengawet yang digunakan untuk makanan dan minuman ringan seperti minuman jus buah, kecap, margarin, mentega, minuman ringan, mustard, sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya dan juga Sodium Benzoat secara alami terdapat pada apel, cengkeh, cranberry (sejenis buah berry yang digunakan untuk membuat agar-agar dan saus), kayu manis, prem (yang dikeringkan) dan lain-lain.
Degradasi Sodium Benzoat (yang dihasilkan dalam tubuh dari garam sodium) di dalam tubuh telah dipelajari secara detail dan menunjukkan bahwa bahan-bahan ini tidak berbahaya. Sekitar 75-80% dikeluarkan dalam jangka waktu 6 jam dan seluruh dosis akan dikeluarkan dari dalam tubuh dalam jangka waktu sekitar 10 jam.